Jokowi Didampingi Menteri PUPR ke Cianjur, Sebut Rekonstruksi Pascagempa Dimulai

5 Desember 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa Cianjur, Senin (5/12/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi juga didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto.
Dalam tinjauannya, Jokowi memastikan proses rekonstruksi bangunan terdampak gempa Cianjur segera dimulai. Ia mengatakan, rekonstruksi perbaikan rumah dan bangunan publik bertujuan untuk segera memulihkan aktivitas pergerakan masyarakat, terutama aktivitas ekonomi.
"Ini adalah lokasi untuk relokasi yang pertama, di sini kurang lebih akan dibangun 200 rumah, ini contohnya sudah ada yang jadi rumah antigempa," kata Jokowi usai meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jokowi memastikan pemerintah juga menyiapkan pembangunan 1.600 rumah serupa di lokasi lainnya. Relokasi diprioritaskan bagi warga terdampak gempa yang rumahnya berada di pusat gempa, terutama di Kecamatan Cugenang.
ADVERTISEMENT
"Lokasi-lokasi yang berada di pusat gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi karena sudah tidak bisa ditinggali lagi, berbahaya sekali lagi," kata Jokowi.
Sementara itu, kata Jokowi, untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan perbaikan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan.
"Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah. Kalau yang tidak dibangun di tempat yang sama," kata dia.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
Di lokasi yang sama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah memulai pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa sesuai lahan yang disediakan Pemkab Cianjur.
ADVERTISEMENT
"Kami menugaskan PT. Brantas Abipraya untuk segera bekerja, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan 4 unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa," kata Basuki.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menambahkan, ditargetkan pada akhir Desember 2022 sudah dapat dilakukan serah terima tahap I sebanyak 80 unit rumah.
"Pekerjaan dilaksanakan secara paralel untuk pekerjaan pondasi, instalasi Risha, pekerjaan arsitektur, jalan, saluran, dan air bersih. Selanjutnya untuk serah terima tahap II sebanyak 120 unit ditargetkan pada minggu ke 3 Januari 2023," kata Iwan dalam kesempatan yang sama.
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau pembangunan rumah relokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/11/2022). Foto: Dok. Kementerian PUPR
Dengan penyelesaian secara bertahap, Iwan berharap seluruh pekerjaan dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri/ Lebaran 2023 sesuai target yang diberikan Menteri Basuki.
ADVERTISEMENT
"Untuk di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 ha akan dibangun 200 unit rumah tipe 36/75 m, dengan progres 2 rumah diselesaikan malam ini. Lokasi kedua di Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 ha dibangun 1.600 unit dilengkapi IPA, IPAL, TPST, Fasos Fasum dan jalan lingkungan," ujarnya.
Dalam tinjauan ini, turut hadir Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja; DAN Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.